It’s You (Chapter 2/END)

Chapter 2/END

Gambar

Cast :

  • Park Jihye             * Park Chanyeol
  • Oh Sehun             * Park Soohyun
  • Kim Jongin

 

Genre : Family,Romace, Shcool,Friendship

Support Cast : Cari Sendiri

Aku berlari menuju kelas,kelas yang untungnya sepi tidak ada satu pun murid didalamnya,dan sekarang hanyalah aku yang ada didalam kelas. Duduk dibangkuku dan menangis…terus menangis…hanya menangis yang bisa kulakukan sekarang. Aku tahu aku butuh siapa sekarang,Kai iya Kai,hanya dia yang bisa membuatku tenang.Aku mengambil ponselku yang ada disaku almamater sekolah,mencari nama Kai dikontak ponselku.

“Kau butuh ini?”

Suara seorang namja yang membuatku mendongak keatas.Namja itu dengan menepuk pundaknya. Aku langsung berdiri dan memeluknya.Ini yang aku butuhkan sejak tadi.Kemana saja dia.

“Kemana saja kau?”

“aku mengikutimu”

“Mwo?”

“Maksutku tadi saat aku dari kamar mandi aku melihatmu lari kearah kelas jadi aku mengikutimu”

“Geurae”

“Kau butuh lagi?”

“Jika itu tidak merepotkanmu”

“Aniya,come on come to mama”

“Haha kau ini”

Tiba-tiba seorang namja sudah berdiri diambang pintu.

“Oh maaf ganggu”

“Mwo? Aniya Sehun-ah kalau kau ingin masuk,masuk saja ini juga kelasmu kan?” Jawab Kai

Sehun langsung saja masuk dengan tampang yang biasa saja. Aku yang tadinya melepaskan pelukannya kini kembali memeluk Kai.

 

KRING!!!!

Bel pulang berbunyi, Kai mengajak Jihye untuk pergi kecafe depan sekolahnya.Memesan makanan dan menikmatinya. Selesai makan Kai memanggil pelayan untuk membereskan meja makannya. Kai menggapai tangan Jihye.

“Jihye-ya”

“Ne? Wae?”

“A..aku..aku ingin berbicara serius padamu”

“Seserius itu kah?”

“Ne,dan ini menyangkut perasaanku”

Kai mengambil jeda sejenak,setelah itu melanjutkan kata-katanya.

“Sejak pertama kali aku melihatmu aku sangat tertarik padamu,setelah itu Sehun mengenalkanku padamu dan aku sangat senang sekali,tapi saat kau bercerita tentangnya aku sangatsedih dan rasanya itu sakit…sakit sekali,tapi aku bersabar untuk mendengarkan semua cerita tentangmu,Jihye-ya saranghaeyo”

Jihye hanya menganga melihat Kai.

“Haha kau ini Kai lucu sekali,kau jangan bercanda Kai”

“Aku tidak bercanda Jihye-ya,aku serius”

“Ya! Mana mungkin kau menyukai gadis sepertiku,hahaha kau ini sangat menghiburku”

“Geurae,kalau kau menganggap itu semua bercanda”

“Sudah malam,aku ingin pulang sekarang Kai”

“Ne,kajja aku antarkan kau pulang”

 

 

Pagi ini sangat cerah,Jihye keluar menuju balkon kamarnya.Menghirup udara kota Seoul.Tersenyum melihat pemandangan kota Seoul dari atas. Tetapi,seketika senyuman itu pudar saat ia melihat seseorang keluar dari balkon kamarnya,tetangganya siapa lagi kalau bukan Sehun. Jihye hanya melihatnya sekilas setelah itu kembali tersenyum dan menghirup udara segar.

“Chukae”

“Mwo?”

“Selamat kau sudah jadian dengan Kai”

“Oh gomawo,dan selamat kau sudah jadian dengan yeojachingumu”

“Ya! Aku tidak berpacaran dengannya”

“Jinjja?Kalau begitu semoga kalian cepat-cepat berpacaran”

Jihye langsung masuk kedalam kamarnya,duduk dikasurnya dan menangis.

‘Kau harus kuat Jihye-ya harus kuat kau tidak boleh kalah dengan namja’

Jihye menghapus air matanya.

“Aku bilang kau jangan menangis”

“Mwo?sejak kapan kau ada disini?”

“Sejak kau masuk kedalam kamar”

“Oh,kau datang diwaktu yang tepat Kai”

“Aku akan selalu ada untukmu”

“Gomawo”

“Ne cheonma”

Kai berjalan menghapirinya.Duduk disampinya.

“Aku bodoh Kai,aku sangatlah bodoh”

“Aniya Jihye-ya”

“Aku bodoh,mencintai seseorang yang sama sekali tidak mencitaiku,menunggu hal yang tidak pasti,mencintai seseorang yang menerima tawaranku untuk menjauhiku,mencintai seseorang yang sama sekali tidak perhatian denganku”

“Sudahlah jangan kau salahkan dirimu sendiri”

JIHYE POV

“Aku bodoh,mencintai seseorang yang sama sekali tidak mencitaiku,menunggu hal yang tidak pasti,mencintai seseorang yang menerima tawaranku untuk menjauhiku,mencintai seseorang yang sama sekali tidak perhatian denganku”

“Sudahlah jangan kau salahkan dirimu sendiri”

Seharusnya aku mencintai seseorang sepertimu Kai,seseorang yang selalu ada buatku,seseorang yang sangat perhatian denganku,seseorang yang bisa membuatku bahagia,tidak seperti Sehun yang sama sekali tidak membuatku bahagia dan sama sekali tidak perhatian denganku lagi.

“Kai-ya”

“Ne?”

“Bisakah kau mengantarku kepantai?”

“Tentu,kajja bersihkan dirimu lalu akan ku antar kau kepantai”

“Ne”

“Geurae,aku tunggu dibawah,arraseo?”

“Arra”

 

 

 

Beberapa jam kemudian mereka sampai disebuah pantai yang sangat indah.Seperti baru pertama kali melihat pantai,Jihye berlari menghampiri pantai.Menikmati angin pantai yang membuat rambutnya tertiup angin.Angin yang sejuk ditambah pemandangan angin pantai yang indah itu membuat gadis itu menjadi nyaman,semua beban yang selama ini ia rasakan,menjadi hilang.Saking senangnya dengan pemandangan pantai,sampai-sampai ia tidak memperdulikan keberadaan Kai yang sedari tadi memperhatikannya.Tersenyum melihat tingkah laku temannya tersebut.

Kini senyuman itu menghiasi wajahnya.Wajah seorang gadis yang terus menangis karena kisah cintanya dengan sahabatnya.Kai menghampiri Jihye yang sedang duduk.

“Indah kan?”Tanya Kai

“Ne”

“Indah seperti senyumanmu”

Jihye langsung menoleh kearah Kai dan tersenyum.

“Kau ini Kai ada-ada aja”

“Mwo?”

“Masih cantikan Soohyun dari pada aku”

“Ya! Kau ini cantik Jihye-ya,buktinya banyak yang suka denganmu”

“Hmm arra,keundae jika aku cantik kenapa Sehun memilih Soohyun dari pada aku?”

“Mungkin kau tidak ditakdirkan dengannya”

“Mungkin”

Banyak sekali namja yang menyukai gadis berusia 17 tahun itu.Tetapi saking sayangnya dengan sahabatnya,ia sampai menolak semua para namja itu.Tetapi,takdir berkata lain Sehun malah menjauhinya dan memilih gadis yang terkenal disekolahnya. Jihye tau,Soohyun adalah saingannya disekolah. Tetapi menurutnya Soohyun memang pantas menjadi gadis terpopuler disekolah.Karena Soohyun adalah gadis yang pintar,cantik dan orang tuanya kaya raya. Sedangkan dia(Jihye) hanya pintar,cantik dan orang tuanya sederhana.Sebenarnya Jihye ikhlas jika Sehun bersama Soohyun. Selama itu membuat Sehun bahagia.

“Aku tahu kenapa Sehun lebih memilih Soohyun”

“Hmm wae?”

“Soohyun lebih pintar dan cantik dari pada aku”

“Mwo?”

“Sedangkan aku,aku tidak cantik dan tidak pintar”

“Ya!”

“Buktinya banyak sekali namja yang mengejarnya”

“Ya!Semua yeoja pasti cantik,kau lihat matahari yang bersinar itu”

“Mwo?”

“Indah kan,sama seperti wajahmu,kau cantik kau pintar,mangkannya banyak namja yang mengejarmu,mungkin saja Sehun belum melihatmu dari dalam”

“Mak..maksudmu?”

“Yah mungkin saja Sehun hanya melihatmu dari luar,belum melihatmu jauh lebih dalam”

“Ta…tapi kan aku dan Sehun-“

“Sahabat sejak kecil,aku tahu kalian sahabat sejak kecil, tapi apa kau yakin Sehun sahabatmu?”

“Hmm?”

“Jika sahabat kenapa ia menyetujui permintaanmu,untuk menjauhimu?”

Jihye langsung melihat kearah Kai yang memandang kedepan.Lalu Kai melihat kearahnya dan tersenyum.Jihye langsung menundukan kepalanya.Mencerna semua perkataan Kai.

“Mungkin kau benar Kai-ya”

“Hmm?”

“Kau benar mungkin Sehun bukan sahabatku,jika dia sahabatku mana mungkin dia setuju denganku”

“Sudahlah lupakan,kajja kita makan,disana ada sebuah cafe,kau laparkan”

“Ne”

“Kajja”

Mereka meninggalkan pantai dan berjalan menuju cafe yang ditunjuk Kai. Setelah memesan makanan,pelayang pergi meninggalkan mereka.Setelah menunggu beberapa lama makanan yang tadi mereka pesan datang.Mereka menyantap makanan mereka.Setelah selesai Jihye mengajak Kai untuk kembali kepantai.Jihye mengambil sepotong ranting kayu dan menulis sebuah kata di pasir pantai.

‘ Oh Sehun,Now you’re not my best friend’

Lalu air pantai menyapu semua tulisan itu.Kai menghampiri Jihye setelah itu mengajak Jihye untuk pulang.

Diperjalanan pulang Jihye tertidur.Kai melihat kearah Jihye setelah itu tersenyum.

 

 

Cahaya matahari masuk kecelah-celah gorden kamar gadis berusia 17 tahun yang saat ini dilanda kesedihan.Gadis itu masih terlelap dalam tidurnya,meskipun alarm diponselnya berbunyi berulang kali masih saja belum bangun dari tidurnya.Mungkin karena eommanim dan appanya tidak ada dirumah jadi menurutnya bebas dan tidak akan ada yang mengganggu tidurnya.

Tetapi itu semua tidak seperti yang ia bayangkan dan tidak seperti yang ia maksud,buktinya Kai tap saja datang dan membangunkannya.Kai membuka pintu kamarnya dengan tampang yang kesal,menggeleng0gelengkan kepalanya.Kai menarikselimut yang menutupi tubuhnya sampai dikepala.

“Oh dimana dia?”Jihye-ya?”

Ternyata selimut itu menutupi gulingnya.Kai mencari Jihye kesemua ruangan.Kai mengambil ponsel yang ada dialmamaternya.Mencari nama yang ia cari.

“Kau mencariku?”

Kai langsung menoleh kebelakang.Dan langsung mematikan panggilannya itu.

“Dari mana saja kau?”

“Baru selesai mandi”

“Mwo?”

“Kau sudah siap?”

“Kau tidak sarapan?”

“Aniya,kajja kita berangkat sekarang”

“Ya! Jihye-ya kau harus sarapan”

“Ta..tapi-“

“Kajja kita sarapan”

 

Diperjalanan menuju kelas aku dan Kai tertawa dan bergandengan tangan,sampai-sampai tak terasa sudah sampai diambang pintu kelas.Pandanganku langsung menuju keseorang namja yang sekarang tidak menjalin hubungan sebagai sahabat denganku lagi.Namja itu langsung melihat tanganku yang bergandengan tangan dengan Kai.Dan setelah itu memalingkan pandangannya,seperti tidak peduli padaku.Oke Jihye-ya kau harus kuat.Oke fokus.2minggu lagi kau menghadapi ujian kelulusan.

 

2jam pelajaran pun selesai,aku langsung menuju atap sekolah.Tempat favorit dengan……Sehun.Sehun sering mengajakku kesini saat jam istirahat,jam pulang sekolah bahkan jika membolos jam pelajaran.Aku masih ingat perkataan Sehun 2 tahun yang lalu.

‘kau tahu kan jika kita lulus nanti sekolah akan mengadakan reuni?’

‘ne,wae?’

‘dan reuni itu akan diadakan diatap sekolah ini,jadi nanti aku akan berdiri diatas panggung dengan menggandeng seorang yeoja dan aku akan menyatakan perasaanku padanya sekaligus aku akan melamarnya’

Kutundukan kepalaku dan tersenyum karena perkataan Sehun. Suara sepatu terdengar ditelingaku,sepertinya seseorang sedang menuju kesini.Aku menoleh kearah tangga.Dan ternyata itu Sehun,saat Sehun melihatku ia langsung membalikan tubuhnya dan menuruni anak tangga.

“Aku sudah selesai,jika kau mau disini silahkan saja”

Aku melihatnya berhenti,melihatku sejenak setelah itu berjalan kearahku.Setelah itu aku berjalan meninggalkannya.saat sampai ditangga,aku mengurungkan niatku untuk turun kebawah.Aku mengintipnya,ia sedang telpon dengan seseorang,mungkin ia sedang ingin bertemu dengan seseorang itu diatap.Sebaiknya aku harus cepat-cepat turun.

Saat aku menuruni anak tangga yang terakhir aku melihat Soohyun menaiki anak tangga dan tersenyum kearahku.Mwo?Apa jangan-jangan yang ditelpon Sehun adalah Soohyun?

Aku langsung berlari keatas setelah itu mengecilkan langkah kakiku.

A….apa….ap..apa aku tidak salah lihat?

Aku langsung berlari menuruni anak tangga dan berlari menuju kelas.

BRUKKK!!!

“Oh gwenchanayo?” tanya seorang namja padaku

“Ne”

“Kajja”

Kai menarik tanganku,membawaku kesebuah taman.Menyuruhku duduk dibangku taman dan aku memulai semua cerita.Kai langsung mememuluk dan tangisanku tambah menjadi-jadi.Sampai-sampai aku tidak mempedulikan almamater Kai yang basah karena air mataku.

“2 minggu lagi kita ujian kelulusan,jadi aku harap kau tidak memikirkan semua hal yang terjadi pada saat ini,fokus pada belajarmu,arrseo?”

“Ne arraseo”

***2 minggu kemudian****

Hari ini adalah hari dimana semua siswa SMA di Seoul untuk mengikuti ujian kelulusan mereka.Jihye berhasil melupakan semua yang terjadi padanya.Dan hubungannya dengan Sehun masih sama seperti dulu masih belum membaik,sedangkan Kai masih tetap berada disisi Jihye.

Selesai pulang Jihye dan Kai makan dicafe biasanya.

“Sebentar lagi kita lulus,kau ingin melanjutkannya dimana? Tanya Kai

“Entahlah,mungkin aku mengambil kedokteran”

“Ah geurae”

“Kau sendiri?”

“A..aku?”

“Ne,kau mau melanjutkannya dimana?”

“mungkin aku mengambil seni”

“Wae?”

“Aku ingin mengembangkan bakatku”

“Ah arraseo”

 

 

 

Hari ini ,hari yang membuat hati para murid kelas 3 SMA gelisah.Karena hari ini pengumuman kelulusan?Apa mereka lulus? Jika iya,berapa nilai mereka? Itulah yang dikhawatirkan semua siswa disini.Jihye berjalan seorang diri menuju sekolahnya.Yang ada dipikirannya sekarang sama seperti siswa lainnya.Ia takut mengecewakan kedua orang tuanya.

Cita-cita Jihye adalah menjadi seorang dokter.Karena ia anak tunggal,ia tidak ingin membuat orang tuanya kecewa.Ia sangat ingin membahagiakan kedua orang tuanya.Orang tua Jihye sangatlah bangga mempunyai anak sepertinya,karena semenjak menduduki bangku SD sampai sekrang Jihye terus mendapatkan peringkat 1 kalau tidak peringkat 2 dikelasnya dan itu membuat iri sahabatnya siapa lagi kalau bukan Sehun.

Para siswa kelas XII SMA Seoul High School sudah memadati papan pengumuman.Mereka mulai mencari nama mereka.Jihye yang memiliki tubuh kecil mundur dari kerumunan itu.Karena ia putus asa menerobos kerumunan itu.Ia duduk dibangku panjang dekat tangga.Dari arah kejauhan Jihye melihat Kai yang berjalan bersama sahabatnya itu,si Sehun.Kai melihat Jihye,setelah itu berjalan kearah Jihye.Tetapi tidak dengan Sehun,Sehun peri begitu saja. Jihye yang melihat Tingkah Sehun langsung menundukan kepalanya.

“Annyeong Jihye-ya”

“N..ne anyyeong”

“Kau sudah melihat pengumuman?”

“A..aniya aku tidak bisa menerobos mereka”

“Guerae,aku beritahu”

Tiba-tiba Kai menundukkan kepalanya.Jihye langsung cemas saat melihat Kai yang menundukan kepalanya.

“Kita…kita lulus”

“MWO?JINJJAYO?”

Jihye langsung berteriak tidak karuan dan langsung lompat memeluk Kai.Senyuman bahagia menghiasi wajah cantiknya itu.Saking bahagianya ia tidak mempedulikan seberapa eratnya ia memeluk Kai.

“Jihye-ya,kita dilihat banyak orang”

“Mwo?”

Jihye langsung melepaskan pelukannya dan melihat sekitar.Ternyata Kai benar.Semua orang melihat kearahnya.Jihye langsung menatap kearah Kai.

“Mianhae Kai,aku sangat bahagia”

“Haha gwenchana”

Kai mengajak Jihye ke auditorium sekolah dengan bergandengan tangan.Semua murid memandangi mereka.Salah satu siswa mendatangi mereka.

“Kalian berpacaran?”

“Mwo?Aniya” Jawab Kai

“Jinjja?tapi akhir-akhir ini kalian selalu saja dekat,Kai bukannya kau sudah mempunyai yeojachingu?”

“Hmm? A..aniya kau salah”

Kai langsung menarik tangan Jihye. Setelah pergi dari hadapan siswa itu,Jihye memberhentikan langkahnya.Kai yang mengetahuinya langsung membalikan badannya dan menoleh kearah Jihye.

“Kau sudah punya yeojachingu?”

“Mwo?aniya”

“Lalu kenapa dia bicara seperti itu?”

“Mungkin dia belum tahu jika aku sudah putus dari mantanku”

“Sejak kapan kau punya mantan?”

“Sejak sebelum aku mengenalmu”

“Jinjja?”

“Ne,sudah lupakan”

Tiba-tiba Soohyun datang menghampiri mereka.Soohyun datang tidak sendiri,dia datang bersama Sehun yang mengikutinya dibelakang.Jihye langsung kaget melihat Sehun ada dibelakang Soohyun. Ia ingin pergi dari situ,tetapi Kai menarik tangannya sebelum ia pergi,dan berbisik padanya.

“Jangan pergimtetaplah disini”

“Annyeong Kai-ya,Jihye-ya”

“Annyeong” Jawab Kai

Jihye langsung menundukan kepalanya.Sehun hanya memperhatikan Kai.

“Gwenchanayo Jihye-ya?”

“Oh ne gwenchana”

“Apa kalian nanti ada acara?”

“Wae?” jawab Jihye

“Aku hanya ingin mengajak kalian makan malam,apa kalian bisa?”

Jihye langsung membelalakan matanya.

“oh geura-“

“Mianhae Soohyun-ah,aku dan Kai sudah ada janji”

“Oh arraseo”

“Kalau gitu kita pergi dulu,annyeong”

Jihye dan Kai pergi meninggalkan mereka berdua.Kai hanya bisa pasrah dengan tingkah laku sahabatnya itu.

****2 tahun kemudian ****

Sudah 2 tahun aku kuliah di univeritas kedokteran.Dan kedua orang tuaku merasa bangga padaku.Tetapi meskipun begitu aku masih belum merasa membahagiakan keduaorang tuaku.Sejak aku diterima diuniversitas ini,appa membelikanku apartement dekat dengan tempat aku kuliah.Dan sejak itu aku sudah tidak bertetangga dengan masa laluku lagi.

Dan sejak 2 tahun aku masih belum bisa melupakannya.Dan saat aku pindah pun hanay kedua orang tuanya yang datang menghampiriku.Saat aku bertanya dimana ia melanjutkan kuliahnya orang tuanya menjawab

“Sehun mengikuti jejak teman yeojanya”

“Nu..nuguya?”

“Park Soohyun,apa kalian bertengkar?”

“Mwo?,ah aniyo eommanim”

Soohyun,ternyata Sehun benar-benar mencintai gadis itu.Kau melupakan perkataanmu yang dulu Sehun-ah.

Malam ini adalah malam dimana sekolah SMAku mengadakan reuni.Dan malam ini Sehun akan menepati janjinya.Iya janji yang dulu pernah ia katakan.Sehun akan naik keatas panggung dan ia akan menyatakan perasaannya sekaligus ia akan melamar gadis itu.Apa gadis itu Soohyun? Oke tenanglah.

TING TONG!!!

Aku berjalan membukakan pintu. Saat kubuka pintu aku mendapati seorang namja yang baru saja menghampiri pikiranku.

“Ternyata benar kau tinggal disini,ini”

Sehun menyodorkan sebuah bungkusan kepadaku.

“Itu dari eomma dan aku disuruh untuk memberikannya padamu”

“Bukan bom kan?”

“Ishh kau ini”

Kututup langsung pintu apartemenku.Aku berjalan menuju sofa.Kubuka bungkusan itu.Ternyata sebuah gaun berwarna pink yang lucu.Ada surat didalamnya.Aku membuka surat itu dan mulai membacanya.

Ini untukmu chagiya,eomma membelinyasaat ada tugas diluar negeri

Salam

Eommanim

TING TONG!!!!

Bel apartement berbunyi lagi,mungkin itu Kai karena Kai berjanji untuk menjemputku.Aku berjalan membukakan pintu,ternyata benar itu Kai.Kai hanya melihatku.

“Kau lihat apa?”

“Mwo? A..aniya kau..”

“Wae?”

“Kau tampak cantik Jihye-ya”

“Gomawo Kai,kau juga terlihat tampan”

“Hehe geurae,kajja kita berangkat”

Aku dan Kai berjalan menuju tempat parkir.Diperjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan.Akhirnya kita sampai disekolah.Acara diadakan diatap sekolah.Entah kenapa acara itu tidak diadakan diruang auditorium sekolah tetapi diadakan diatap sekolah.Aku menaiki tangga sekaligus memegangi gaunku.

Ternyata atap sekolah sudah dipenuhi banyak orang.Mereka bersalaman sana-sini dan berbincang-bincang.Kai mengajakku kemeja depan panggung.Aku dapat melihat disana sudah ada Soohyun dan huftt. Sehun. Mereka sepertinya asik berbincang-bincang.

Kai menyapa mereka berdua.Aku melihat wajah Sehun yang tadinya ceria kini menjadi suram.Apa dia tidak suka ada aku disini?Baiklah Sehun-ah aku bisa pergi dari sini.

Aku pergi dari tempat itu tetapi Kai menarik tanganku.

“Diamlah disini”

“Tapi Kai-ya,lihat Sehun ,dia seperti tidak ingin kehadiranku”

“Sudah diamlah disin”

“Oke Ladies and Gentleman,acara akan dimulai”

 

Akhirnya 1 jam acara selesai.Mc naik keatas panggung.Seperti ada yang ingin disampaikan.

“Oke,guys, ada seseuatu yang penting,jadi aku mohon kalian dengarkan”

Aku melihat Sehun naik keatas panggung.Tetapi ia tidak sendiri ia bersama Soohyun.Apa benar Soohyun?Gadis yang akan ia lamar?. Sehun membawa sepuket bunga dan ia menaruhnya dibelakang punggungnya.Dan ia membawa kotak kecil.Mungkin itu cincin untuk melamar Soohyun.

Sehun berlutut dihadapan Soohyun dan salah satu tangannya memegang tangan Soohyun.

“Soohyun-ah”

“Ne? Wae?”

“Malam ini,malam dimana waktu yang tepat untuk aku katakan padamu,Sudah sangat lama aku memendam semua ini-”

Aku tidak ingin mendengarkan kalimat selanjutnya.Aku pergi meninggalkan tempat ini. Tetapi sebiah kalimat yang keluar dari mulut Sehun berhasil membuat langkahku terhenti.

“Dan ternyata semua rencanaku,kau dan Kai berhasil”

Aku membelalakan mataku.Aku menoleh kearah belakang.Aku melihat Sehun berdiri,dan Soohyun tersenyum padaku,sedangkan Kai juga tersenyum padaku. Apa maksut dari ini semua?

“A..apa maksutmu?”

“Semua rencana untuk membuktikan padaku kalau kau juga cinta padaku”

“Mwo?”

Sehun turun dari panggung,menggandeng tanganku,membawaku keatas panggung.

“Kau masih ingat kan janjiku?”

Aku hanya memanggungkan kepalaku.Dan ia melanjutkan kat-katanya.

“Sejak kita duduk dibangku kelas 1 SMP rasa itu mulai muncul,rasa yang sama seperti apa yang kau rasakan padaku,yaitu cinta,aku mencintaimu Jihye-ya,aku ingin sekali menyatakannya padamu dari dulu,tetapi aku takut,takut jika aku menyatakan perasaanku kau akan pergi meninggalkanku dan kahirnya persahabatan kita hancur.Saat kau dekat dengan Kai kau sering cerita pada Kai jika kau juga suka denganku,tetapi aku tidak percaya dengan omongan Kai,dan akhirnya aku membuat rencana semua ini.Ternyata berhasil dan sekarang aku tau kalau kau benar-benar mencintaiku”

Aku menitihkan air mata,melihat matanya nan indah itu. Aku tidak bisa mengeluarkan satu kata pun dari mulutku.Sehun menekuk lututnya dan kemudian memberiku sepuket bunga.

“I love you Jihye-ya”

Aku menangis.menangis dan menangis. Aku tidak tahu apa ini air mata bahagia atau sedih.

“Will You Marry Me?”

Semua orang yang mengikuti acara itu berteriak,dan berkata “yes”

“Yes”

Dan akhirnya suasana yang tadinya sepi kini menjadi ramai.Sehun memelukku diatas panggung.Sehun menatapku dan kini jarak kita dekat,dekat sekali 1 cm dekat sekali.Dan akhirnya bibir Sehun menyentuh bibirku.Dia menciumku..

Suasana menjadi tambah ramai.dan ramai

 

THE END

  • Note: Mianhae kalau ceritanya jadi tambah aneh,karena aku bikin ff ini pas lagi badmood
  • Dan yah chukkae Baekhyun oppa dan Taeyeon eonni,kalau boleh jujur sih aslinya aku masih belum bisa terima tapi ya udahlah ikhlasin aja,longlast ya Baekhyun oppa dan Taeyeon eonni 😀

 

Leave a comment